Para pedagang di Pasar Argosari Wonosari mengaku harga beras masih tetap tinggi. Bahkan sejumlah pedagang tidak mengambil stok untuk jualan, sebab ditakutkan rugi. Sementara itu, tawaran Operasi Pasar beras dari DIY ternyata tidak ada peminatnya. Berdasarkan informasi dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Pertambangan dan Energi Sumber Daya Manusia (DisperindagkoptamESDM), tawaran OP beras tidak ada peminat. Baik dari pedagang maupun petani. Kasi Perlindungan dan Distribusi Konsumen Disperindagkoptam ESDM Supriyadi bilang, minimnya tawaran OP lebih disebabkan harga jual yang juga naik. Pelaksanaan OP beras ditawarkan Rp 7.400/kilogram. Padahal pedagang meminta harganya berkisar Rp 6.000/kilogramnya.
Para pedagang di Pasar Argosari Wonosari mengaku harga beras masih tetap tinggi. Bahkan sejumlah pedagang tidak mengambil stok untuk jualan, sebab ditakutkan rugi. Sementara itu, tawaran Operasi Pasar beras dari DIY ternyata tidak ada peminatnya. Berdasarkan informasi dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Pertambangan dan Energi Sumber Daya Manusia (DisperindagkoptamESDM), tawaran OP beras tidak ada peminat. Baik dari pedagang maupun petani. Kasi Perlindungan dan Distribusi Konsumen Disperindagkoptam ESDM Supriyadi bilang, minimnya tawaran OP lebih disebabkan harga jual yang juga naik. Pelaksanaan OP beras ditawarkan Rp 7.400/kilogram. Padahal pedagang meminta harganya berkisar Rp 6.000/kilogramnya.
0 Comments