pan: Bantul Jemput Air Dengan Tradisi Mapak Toya

By poetry - 23.27


Sebagai upaya untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya air dan lingkungan, tradisi Mapak Toya digelar di Desa Timbulharjo Kecamatan Sewon. Tradisi ini baru pertamakali dilakukan setelah kondisi lingkungan terutama irigasi untuk pengairan sawah semakin memprihatinkan lantaran dipenuhi sampah. Dalam prosesi Mapak Toya diawali dengan kirab 17 bregodo pembawa gunungan berisi nasi wiwit serta hasil bumi berupa sayur-mayur dan buah-buahan. Ketua Gerakan Irigasi Bersih (GIB) Bantul, Sunardi Wiyono bilang, 17 gunungan tersebut berasal dari 16 pedukuhan ditambah satu gunungan dari pemerintah desa. Saat ini, lahan pertanian di Timbulharjo mencapai 500 hektar, sementara seluruh Bantul sekitar 13.000 hektar dengan hasil panen sekitar 7,5 ton per hektar. Dengan upaya pembersihan saluran irigasi, diharapkan hasil panen para petani bisa meningkat. (26/3/2015)

  • Share:

You Might Also Like

0 Comments