Bupati Kulonprogo dr Hasto Wardoyo bilang, Pemkab akan segera menyelesaikan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Strategis Bandara setelah pengukuran titik-titik koordinat lokasi bandara selesai dilakukan. Saat ini tim gabungan Pemkab, Badan Pertanahan Nasional dan PT Angkasa Pura sedang melakukan pengukuran titik-titik koordinat lahan yang akan digunakan untuk pembangunan bandara.Selain memuat peraturan zonasi Perda Tata Ruang Kawasan Bandara berguna untuk mengendalikan pemanfaatan ruang di sekitar lokasi bandara agar tidak terjadi benturan kepentingan. (9/1/2014)

Pengrajin gerabah, di Dusun Kasongan Bangunjiwo Kasihan Bantul, Warjimin, bilang banyaknya permintaan gerabah dan keramik dari negara di benua Eropa jangan sampai membuat pengrajin terlena. Kualitas barang harus tetap terjaga untuk dapat memenangkan persaingan. Apalagi kerajinan kasongan sudah berstandar ekspor. Oleh karenanya pada proses pembuatan hingga tahap pembakaran gerabah yang dibakar harus benar-benar kering. Saat ini nilai ekspor gerabah kasongan menembus angka 60 persen melebihi jumlah transaksi pasar lokal yang hanya 40 persen.

Sejumlah kepala desa di Kulonprogo dipastikan melenggang ke kursi DPRD Kabupaten. Dari 21 Kades 7 Kades memperoleh hasil suara tinggi. Lima mantan Kades yang berhasil meraup suara besar antara lain Kades Ngestiharjo, Kecamatan Wates Aris Syariffudin, Kades Bugel, Kecamatan Panjatan  Edy Priyono, Kades Hargomulyo, Kecamatan Kokap Sugiyanto, Kades Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh Keksi Wuryaningsih dan eks Kades Jatirejo, Kecamatan Lendah Ridwan. Sedangkan dua lainnya dari berasal dari partai berbeda. Wakil Ketua Badan Pengawas Pemilu internal Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kulonprogo, Joyo bilang, partai sengaja menjaring para Kades karena sebagai figur berpengaruh dan terbukti mampu mengendalikan roda pemerintahan. Sebelumnya dilakukan studi kelayakannya berpolitik. (15/4/2014)

Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia tertarik mengangkat batik khas Kulon Progo, gebleg renteng. Dalam Indonesian Fashion Week, APPMI akan mempromosikan batik gebleg renteng ke mancanegara, dengan menggabungkan budaya tradisional dan modernisasi seni yang tinggi, dan mengembangkan pasar batik yang lebih besar. Batik gebleg renteng tidak sekedar tradisinamun memiliki misi kesejahteraan bagi masyarakat menengah ke bawah. Philip Iswantoro dari APPMI bilang, Gebleg renteng memiliki fashionability yang bagus karena lebih universal. Sifat geometrisnya menunjukkan sifat endless, dan bagus dimainkan dalam kombinasi motif batik khas yang lain. Potensi batik lain yang ada bisa diekspos namun tetap dalam desain tradisional yang dikemas urban.

(15/4/2014)

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Gunungkidul  Supriyadi bilang, produksi ketela di Kabupaten Gunungkidul selama satu tahun mencapai Rp 1 Trilun. budaya pangan ketela dan jagung membuat konsumsi beras di Gunung Kidul per kapita relatif rendah, sekitar 90 kg per kapita per tahun. Namun, produktifitas beras masih terus dilakukan guna mencukupi 30% kebutuhan pangan di DIY. Di Gunung Kidul terdapat gabungan kelompok petani di 144 desa, dan sudah banyak memiliki asosiasi usaha.(15/4/2014)

 

Balai Sabo Yogyakarta bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi kembangkan aplikasi mitigas bencana banjir lahar dingin, Si Jawah Sabo atau Sistem Informasi Hujan Yogyakarta dan Jawa Tengah. Kepala Puslitbang SDA Bambang Haryono bilang, teknologi radar dimanfaatkan untuk bisa menampilkan sebaran hujan secara 'real time'.  Dengan radar cuaca, wilayah yang tidak terjangkau alat penakar hujan konvensional dipantau secara cepat. Selain mitigasi bencana banjir lahar hujan, 'Si Jawah Sabo' juga bermanfaat untuk antisipasi tanah longsor, banjir hingga kekeringan di berbagai daerah. Si Jawah Sabo bisa diakses melalui internet dan  'smarphone'. (15/4/2014)

SMAN 1 Godean Sleman manfaatkan kecanggihan teknologi CCTV. Seluruh ruang kelas dan sudut-sudut sekolah sudah dipasangi kamera pengintai atau CCTV.Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas Widiyatmono, bilang, selain berfungsi menghindarkan siswa untuk berlaku curang CCTV juga melatih atau mendidik siswa bertindak jujur. CCTV yang sudah berjalan selama 3 tahun ini ternyata efektif memantau pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasional. CCTV juga dapat memantau seluruh aktivitas yang terjadi di sekolah. Seperti halnya saat guru mengajar di kelas. (15/4/2014)

Tradisi rasulan atau bersih dusun di Dodogan, Jatimulyo, Dlingo, Bantul menjadi momentum pelestarian tradisi Jawa yaitu filosofi hidup sederhana dan gotong royong. Ketua Panitia Sunoto bilang, rasulan selain menghadirkan gunungan Kyai Bogo Bantolo berupa hasil bumi mentah dan Nyai Bogo Pertiwi berupa hasil bumi sudah diolah. Digelar juga kenduri ageng dengan tumpeng berjumlah seribu. Tradisi rasulan, manifestasi bentuk syukur masyarakat atas limpahan berkah Tuhan. Rasulan digelar di Dusun Dodogan, Rejosari serta Kedung Dayak. Gunungan ditandu menuju Sedang Kali Ayu Dodogan di tepi kampung.  Dan diperebutkan oleh pengunjung. (17/4/2014)

Kesadaran warga untuk gemar makan ikan membuat bisnis olahan ikan memiliki prospek cerah.Warga Nogotirto, Gamping, Sleman, Fajar Triyanto bilang, hasil olahan ikan seperti keripik belut, krispi wader, otak-otak bandeng, nugget ikan tuna, keripik belut, pepes tuna,bakso ikan tuna dan abon lele banyak diminati pasar melalui berbagai event. Dalam sehari keuntungan bersih yang didapat hingga Rp 100.000 dengan omzet kotor perbulan mencapai Rp 20 juta.(17/4/2014)

Pemilu ulang akibat surat suara pemilih tertukar dan terlanjur dicoblos pada Pemilu 9 April di Desa Sriharjo dan Desa Wukirsari, Imogiri, di dua TPS di Bantul justru mendongkrak minat warga datang ke TPS.Ketua Komisi Pemilihan Umum Bantul, Mohamad Johan Komara, bilang jika, di TPS 05 Desa Sriharjo, Imogiri, tingkat kehadiran 256 pemilih dari sebelumnya 261 orang. Maka di TPS 34 Desa Wukirsari, Imogiri sendiri justru naik dari 225 menjadi 241 orang. (15/4/2014)

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, M Johan Komara bilang scanning formulir C1 yang diunggah ke website merupakan bentuk transparansi dan usaha memperkecil kecurangan hasil penghitungan suara, karena masyarakat umum atau publik bisa ikut mengawasi penghitungan suara. Sajian informasi yang ditampilkan sesuai apa yang didokumentasikan tiap KPPS. Di Bantul sendiri terdapat 2.295 TPS dengan daftar pemilih tetap 716.246 orang, daftar pemilih khusus 1.802 pemilih dan daftar pemilih tambahan sekitar 500 orang. (15/4/2014)

Ketua Harian Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu DPD salah satu parpol di Kulonprogo, Djuwardi bilang, jatah kursi DPRD dari Dapil 1 sebanyak 11 kursi. Perolehan suara sah sekitar 53.428 suara.Dari perhitungan sementara Bilangan Pembagi Pemilih sekitar 4.857 suara per kursi. Perhitungan tahap pertama ada lima parpol yang memenuhi BPP yaitu PDI P 3 kursi, Golkar 1 kursi, PAN 1 kursi, PKB 1 kursi dan Gerindra 1 kursi. Dari perhitungan tahap kedua PPP,PDIP dan PKS yang mendapat masing-masing 1 . Sedangkan satu kursi atau kursi ke sebelas nantinya diperebutkan tiga paartai yaitu Golkar, Demokrat dan Gerindra. (15/4/2014)

Ketua Komisi Pemilihan Umum Bantul, Muhammad Johan Komara bilang,  khusus rekap Panitia Pemilihan Kecamatan akan berlangsung  hingga 17 April. Meski penghitungan di PPS sudah selesai namun pelaksanaan rekap di PPK harus sesuai jadwal tidak boleh mendahului. Delapan kecamatan yang telah menyelesaikan rekapitulasi antara lain, PPK Pundong, PPK Dlingo, PPK Piyungan, PPK Pleret, PPK Kretek, PPK Sewon, PPK Sedayu, dan PPK Pajangan. Berikutnya untuk tahapan rekap di KPU Kabupaten akan berlangsung mulai 19 April.

(11/4/2014)

KPU Gunungkidul menjadwalkan melakukan pemungutan suara ulang di TPS 06 Bulurejo, Siraman dan TPS 01 Wunung, Kecamatan Wonosari, Minggu 13 April mendatang. TPS 06 Bulurejo diulang sebab surat suara pemilu yang tertukar  terlanjur dicoblos, sedangkan di TPS Wunung, Wonosari terjadi kekurangan 118 surat suara DPD RI. Khusus Wunung diulang pemungutan untuk DPD RI, sedangkan di Bulurejo secara keseluruhan.Ketua KPU Gunungkidul M Zaenuri Iksan bilang pemungutan ulang sesuai kesepakatan KPU, pemilih, saksi dan diketahui Panwaslu. (11/4/2014)

Karena ada ketidakcocokan jumlah suara di TPS di desa Sinduadi Mlati Sleman maka dilakukan pembongkaran kotak suara. Anggota PPS Sinduadi Iwan bilang,  rekap ulang dilakukan karena adanya kesalahan penulisan rekap data dari TPS. Kotak suara dibongkar dan dilakukan pengecekan ulang tiap surat suara. Estimasi waktu satu jam bisa mendapatkan 4 TPS tidak tercapai sehingga rekapitulasi suara di Desa Sinduadi sendiri akan berlangsung hingga Sabtu besok. (11/4/2014)

Panitia Pengawas Pemilu Bantul menemukan beberapa kejanggalan dalam pelaksanaan Pemilu Rabu 9 April lalu. Kejanggalan antara lain di Tempat Pemungutan Suara 28 Potorono Banguntapan ditemukan surat suara sudah ditandai dengan tanda inisial tertentu berupa nama calon legislatif. Ketua Panwaslu Bantul, Supardi bilang,  selain temuan tersebut, di beberapa TPS, petugas pendamping pemilih tidak hanya mengantarkan dan mengarahkan pemilih namun juga ikut masuk ke bilik suara dan melihat apa yang dipilih.(11/4/2014)

Komisi Pemilihan Umum Bantul positif melakukan pemilu ulang bagi Tempat Pemungutan Suara yang surat suaranya tertukar dengan Kabupaten Sleman. TPS tersebut yaitu TPS 5 Sriharjo Imogiri. Rencananya pelaksanaan Pemilu ulang digelar Minggu 13 April 2014. Ketua KPU Bantul, Muhammad Johan Komara, bilang, meski surat suara yang tertukar hanya 10 lembar pemilu ulang tetap diberlakukan pada seluruh DPT yang terdaftar. Tercatat jumlah DPT 278 orang dan DPK 27 orang.

(11/4/2014)

Harga bahan kebutuhan pokok di DIY tidak terpengaruh secara langsung penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014. Fluktuasi harga lebih disebabkan oleh faktor cuaca, pasokan, distribusi dan permintaan karena pada pesta demokrasi harga sembako cenderung tidak bergejolak. Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM DIY, Riyadi Ida Bagus Salyo Subali bilang,  harga cabai khususnya cabai rawit merah fluktuatif namun masih wajar. Sedangkan harga beras yang naik disebabkan faktor bencana alam seperti banjir. (11/4/2014)

Pelaksanaan Pemilihan Legislatif di Tempat Pemungutan Suara 10 Sumberjo, Tambakromo, Ponjong cukup unik. Petugas KPPSnya berpakaian adat jawa. Bahkan masyarakat yang rumahnya jauh dari lokasi, disediakan mobil untuk transportasi. Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Sumberjo, Suroto bilang,  penggunaan pakaian adat jawa untuk melestarikan budaya jawa serta menarik simpati pemilih dan menekan terjadinya golput. Guna mempercepat akses masyarakat menuju lokasi TPS, petugas menyiapkan mobil angkutan.  (10/4/2014)

Hasil pemantauan pelaksanaan pemilu legislatif yang dilakukan Panwaslu Gunungkidul, hingga, Rabu malam,  petugas menemukan kesalahan di 17 Kecamatan. Paling parah di TPS 6 Siraman, Wonosari, dari 462 jumlah pemilih sudah terlanjur mencoblos 255 orang, padahal surat suara tersebut tertukar dengan daerah pemilihan lain. Budi Haryanto anggota Panwaslu Gunungkidul, bilang, dari hasil pemantauan di TPS 06 Siraman, disepakati akan dilakukan pencoblosan ulang. Karena surat suaranya tertukar dengan daerah pemilihan lain. (10/4/2014)

Pengunjung Candi Prambanan pada Pemilu 9 April 2014, sepi. Meskipun dinyatakan sebagai hari libur nasional, membuat pengunjung objek wisata ini menurun hampir 50 persen. Kepala Unit PT Taman Wisata Candi Prambanan Priyo Santoso bilang, penurunan jumlah kunjungan wisatawan domestic terjadi disebabkan masyarakat lebih fokus ke pemilihan umum. Pengunjung rata-rata didominasi wisatawan mancanegara, hingga siang hari saja jumlah pengunjung wisatawan mancanegara mencapai ratusan. (10/4/2014)

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan unggul di TPS 106 Pandeansari Condongcatur Depok Sleman disusul Partai Amanat Nasional. Untuk DPR RI, PDIP memperoleh 68 suara, disusul PAN 57 suara. TPS tersebut merupakan TPS tempat keluarga Prof Dr HM Amien Rais memberikan suaranya, termasuk Hanafi Rais yang secara perseorangan mendapatkan 53 suara. Sedang untuk DPRD DIY, PDIP mendapat suara 69, PAN 45 suara, Untuk tingkat DPRD Kabupaten Sleman, PDIP memimpin dengan memperoleh 68 suara. Ketua KPPS TPS 106 Pandeansari Pardiyono bilang, saksi yang mengikuti jalannya pemungutan suara dari DPD, Golkar, PKS, PDI-P dan PAN. (10/4/2014)

Ketua Bidang Pengkaderan DPP PDI Perjuangan Idham Samawi bilang, pekerjaan rumah berat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan adalah memenangkan Pemilihan Presiden. Apabila saat ini PDIP menang namun tidak dapat memenangkan Pilpres 9 Juli mendatang adalah sia-sia. Idham menambahkan PDIP bertekad memenangkan Pemilu untuk memenangkan pilpres supaya mampu kembali ke jalan yang benar yakni UUD 1945 dan berharap dan optimis Pileg saat ini dapat satu putaran mengingat Pembiayaan dan biaya sosial yang timbul untuk pemilu putaran kedua luar biasa. (10/4/2014)

Pemilu Legislatif yang dilaksanakan serentak kemarin di Bantul, sempat terjadi sedikit kekacauan. Komisioner KPU Bantul Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Titik Istiyawatun Khasanah bilang, di beberapa TPS pemilu sempat dihentikan sementara menunggu datangnya surat suara yang sesuai. Meski demilkian, adapula TPS yang tetap melaksanakan pencoblosan meskipun surat suara yang digunakan salah atau tertukar. Surat suara tertukar terjadi di TPS 3, 4 dan 5 Desa Sriharjo Kecamatan Imogiri. Surat suara tersebut tertukar dengan surat suara Kabupaten Sleman. (10/4/2014)

Penampilan Panitia Pemungutan Suara di Tempat Pemungutan Suara 09 Dusun Dlingo 1 Desa Dlingo Kecamatan Dlingo Bantul cukup unik. Dengan berdandan layaknya warok, mereka melayani warga yang ingin menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilu 2014.Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara TPS 9 Sena bilang, pihaknya kompak berdandan layaknya pemain warok dari Ponogoro tersebut karena tidak ingin pesta rakyat berlalu begitu saja, dan mewarnainya dengan kesenian asli Indonesia, disamping pemerintah desa sendiri mengadakan lomba antar TPS serta pemberian hadiah bagi pemilih. (10/4/2014)

Petugas dari TPS 13 Kelurahan Terban memberikan kesempatan bagi karyawan, pasien dan keluarganya untuk menyalurkan suaranya di rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Proses pencoblosan molor hingga pemungutan suara baru selesai jam 3 sore. Ketua PPS Kelurahan Terban, YC Sugiyono bilang, molornya waktu dikarenakan minimnya petugas yang harus melayani ratusan pemilih. Kedepan diharapkan TPS khusus disediakan di rumah sakit ini. Di TPS 13 tercatat sebanyak 470 pemilih, 464 masuk dalam DPT, 3 masuk dalam DPK dan 3 lagi pemilih tambahan. (10/4/2014

Calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Gerindra nomor urut 2 Daerah Pemilihan DIY, KPH Wironegoro, harus rela menelan pil pahit. Menantu Sri Sultan Hamengku Buwono X ini kalah di kandang sendiri. Di TPS 17 Panembahan Kecamatan Kraton. Tercatat Daftar Pemilih Tetap ada 363 sedang yang mencoblos  259. Di TPS 17 ini unggul Hanafi Rais Sedangkan KPH Wironegoro sendiri yang berasal dari Partai Gerinda hanya mendapat 14 suara. (10/4/2014)

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendominasi perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara 11 Panembahan dimana Sri Sultan HB X melakukan pencoblosan pada Pemilu Legislatif kemarin, Sedangkan untuk pemilihan DPD RI Dapil DIY, GKR Hemas berhasil memborong 165 suara atau hampir menang mutlak. Ketua KPPS TPS 11 Panembahan Kraton, Supriyono bilang, di TPS 11 Panembahan tercatat 312 pemilih dan yang menggunakan haknya sebanyak 245 orang. (10/4/2014

Setelah Logistik Pemilu 2014 distribusikan ke enam kecamatan di wilayah utara, Kecamatan Kalibawang, Samigaluh, Nanggulan, Girimulyo, Kokap, dan Pengasih, hari ini logistic pemilu kembali didistribusikan ke enam kecamatan lainnya, Kecamatan Temon, Wates, Panjatan, Lendah, Galur, dan Sentolo. Jenis logistik yang dikirim tiap  kecamatan antara lain surat suara, formulir berkas berita acara, tinta, segel dan lainnya.  Ketua KPU Kulonprogo Muh Isnaini bilang, Logistik dari KPU Kulonprogo nantinya didistribusikan ke Panitia Pemungutan kemudian dikirimkan ke KPPS untuk ditempatkan di TPS. (7/4/2014)

Polres Gunungkidul merasia dua karung uang yang diduga akan digunakan untuk money politics. Selain uang, ditemukan juga atribut partai dan calon anggota legislative. Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen bilang, uang sebesar Rp 510 juta atau setengah miliar lebih ini dikemas dalam 2 karung plastik berwujud uang pecahan Rp 5.000 dan Rp 10.000. Sampai saat ini belum dapat dipastikan apakah uang tersebut berkaitan dengan jelang pemilu 2014 atau tidak. (7/4/2014)

Makam Ki Ageng Giring ramai dikunjungi para caleg dari berbagai tingkatan. Juru kunci makam Ki Ageng Giring, Ki Suraksa Hartoyo bilang, rombongan caleg dari berbagai partai berbaur di makam Ki Ageng Giring, khusuk berdoa menurut agamanya masing-masing, memohon kepada Tuhan, untuk memberikan keberhasilan dapat duduk di kursi DPR RI, DPRD I, DPRD II dan DPD. Para caleg tersebut datang dari Jakarta, Semarang, Surabaya bahkan dari . Diperkirakan malam ini masih banyak caleg yang berkunjung dan bertapa di Makam Ki Ageng Giring. (7/4/2014)

Petugas Pemungutan Suara Desa Purwomartani Kecamatan Kalasan Sleman sudah mendapatkan kiriman logistik Pemilu berupa 260 kotak dan bilik suara dalan keadaan tersegel. Ketua PPS Desa Purwomartani Eni Tri Indriastuti bilang, ke 260 kotak dan bilik suara tersebut nantinya untuk 65 TPS yang ada di Desa Purwomartani. Untuk memudahkan proses pendistribusian, ketika logistic tiba langsung ditata berdasarkan nomor TPS. Pengiriman logistic menggunakan truk dengan pengawalan ketat petugas kepolisian. (7/4/2014)

Sebanyak 45 kotak suara beserta logistiknya untuk Desa  Widodomartani Kecamatan Ngemplak Sleman, basah akibat terkena hujan deras ketika proses pendistribusian. Anggota KPU Sleman Divisi Hukum, Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Imanda Yulianto bilang meskipun armada sudah ditutup dengan terpal, ternyata derasnya hujan bisa menembus kotak suara. Kerusakan terjadi pada kotak suara yang  berada di paling atas. Beruntung kerusakan hanya pada sampul surat suara saja. Kiriman sebanyak 352 kotak dan bilik suara diperuntukkan bagi 88 TPS. (7/4/2014)

Transaksi politik uang jelang pelaksanaan pemungutan suara pemilu perlu diwaspadai agar masyarakat tidak dirugikan. Ketua Divisi Pelaporan dan Penindakan Panwaslu Bantul, Harlina bilang, jika proses pemilihan sudah melanggar hukum dengan main politik uang maka patut dipertanyakan komitmen para caleg dalam mencerdaskan rakyat dan bangsa. Ancaman bagi pelaku dan penerima money politik sendiri sudah diatur dalam UU No 8 Tahun 2012. Bagi caleg terpilih namun terbukti melakukan politik uang bisa digugurkan(7/4/2014)

Ratusan warga dan mahasiswa rantau berkomitmen menggunakan hak pilih di Bantul. Hal ini dibuktikan dari data yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum Bantul sekitar 502 warga dan mahasiswa rantau yang tinggal di Bantul mengajukan formulir A5.  Sesuai aturan, formulir A5 digunakan untuk warga yang tidak bisa melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara asal. Ketua KPU Bantul, Muhammad Johan Komara bilang, pemohon form A5 merupakan warga dengan kondisi tertentu seperti tugas belajar, tugas kerja, rawat inap di Rumah Sakit, menjadi tahanan dan warga yang terkena bencana alam. .(8/4/2014)

Sosialisasi pemilu bagi kaum difabel terus dilakukan oleh Tim Relawan Demokrasi Difabel KPU Kota Yogyakarta, selain di SLB N Pembina Giwangan, SLB C-1 Dharma Rena Ring Putra Yogyakarta Janti Depok Sleman menjadi tujuan. Anggota Tim Relasi KPU kota Yogyakarta Widi Hariyanti bilang, sosialisasi dilakukan karena banyak kaum difabel khususnya bagi siswa SLB sebagai pemilih pemula belum mendapatkan informasi tentang pemilu. Sebanyak 23 murid tingkat SMA, berumur 17 hingga 35 tahun ikut dalam sosialisasi tersebut. (7/4/2014)

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menghimbau warga jangan Golput atau tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum 2014. Selain masa tenang Pemilu dapat dimanfaatkan sebagai ajang efektif melakukan perenungan. Sultan HB X mengatakan menang atau kalah dalam Pemilu legislatif adalah hal biasa dalam pesta demokrasi, karena semua ditentukan dari aspirasi pemilih selaku konstituen. Oleh karena itu apapun hasilnya, seluruh pihak diminta berbesar hati menerima dan tidak berprasangka. (7/4/2014)

Pemerintah Daerah DIY mengeluarkan surat edaran Gubernur terkait libur Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2014. Libur berlaku bagi seluruh pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah baik di tingkat provinsi, kabupaten atau kota se-DIY agar mereka dapat menggunakan hak pilihnya. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menambahkan bagi pelaku ekonomi di pasar, toko-toko, warung diminta agar membuka usahanya setelah jam 2 siang atau setelah TPS ditutup. Dengan libur ini diharapkan pegawai maupun pelaku usaha dapat menggunakan hak pilihnya (7/4/2014)

Jumlah warga yang terdampak rencana pembangunan bandara di Kecamatan Temon berkurang dari daftar awal. Sesuai data yang ada sebanyak 607 Kepala Keluarga dan selesai pendataan menjadi sekitar  550 KK. Pendataan dilakukan melalui dukuh pada enam desa, yakni Sindutan, Glagah, Jangkaran, Palihan, Kebonrejo, dan Temon Kulon.

Camat Temon Djaka Prasetya bilang,  Data tersebut nantinya akan diserahkan ke pemkab Kulon Progo. Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo menambahkan nantinya data akan dipakai untuk persiapan relokasi warga. (4/1/2014)

KPU Gunungkidul mendistribusikan logistik pemilu mulai hari ini. Pengiriman logistic selain mendapatkan pengawalan dari kepolisian, kegiatan juga dilepas oleh Bupati Gunung kidul Badingah. Ketua KPU Gunungkidul M Zaenuri Iksan bilang, selain berkoordinasi dengan pemerintah pemkab Gunungkidul, termasuk berkait masa tenang di wilayah Gunungkidul harus bebas atribut kampanye, KPU melalui relawan demokrasi memberikan sosialisasi ke masyarakat dengan cara masuk ke pasar pasar tradisional, termasuk di alun alun Wonosari. Relawan demokrasi mensosialisasikan bagaimana tata cara pemungutan suara. Termasuk menempelkan stiker di masing masing KK untuk mensosialisasikan mekanisme pemilu. (4/1/2014)

Enam calon anggota legistiatif dari Kabupaten Sleman mengundurkan diri. Dengan demikian jumlah caleg di Kabupaten Sleman yang masuk dalam Daftar Caleg Tetap menjadi 492 dari jumlah semula 498. Dari enam caleg yang mundur tersebut, tiga diantaranya sudah tidak tercantum dalam surat suara karena pengunduran dirinya dilakukan sebelum tanggal 10 Desember. Anggota KPU Sleman Divisi Teknis Penyelenggara, Haryanta bilang beberapa alasan terkait pengunduran diri rata-rata karena mereka sudah diterima sebagai PNS dan pegawai BUMN. (4/1/2014)

Sikap Golongan Putih menjadi ancaman dalam setiap penyelenggaraan Pemilu. Terlebih di sejumlah media, sudah muncul ajakan agar Golput sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja pemerintah. Anggota KPU Sleman Divisi Hukum, Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Imanda Yulianto bilang kekhawatiran rendahnya partisipasi pemilih pasti ada, namun dengan seringnya sosialisasi baik formal maupun nonformal, optimis masyarakat sadar pentingnya partisipasi dalam Pemilu. Terbukti masyarakat yang mengurus formulir surat keterangan pindah atau A5 mencapai 2126 formulir. (4/1/2014)

Puluhan nelayan di Pantai Selatan Bantul enggan  melaut dengan pertimbangan faktor keselamatan. Langkah tersebut diambil setelah ada informasi dampak  tsunami di Chile akan sampai Pantai Selatan Bantul. Meski tsunami yang dikhawatirkan tidak terjadi, tetapi gelombang mengalami kenaikan. Nelayan Mina Samudra Pantai Samas Saputra bilang, gelombang pantai selatan Bantul sudah tinggi bahkan hari ini  juga. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bantul, Dwi Daryanto bilang, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika sudah mencabut terkait peringatan tsunami karena hanya sampai wilayah Papua saja. (4/1/2014)

Saat pelaksanaan pemilihan umum 9 April mendatang, seluruh siswa di Bantul diliburkan. Keputusan libur serentak bertujuan dalam rangka optimalisasi menggunakan hak pilih terutama bagi guru,karyawan sekolah serta siswa yang sudah berhak memberikan suaranya. Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Bantul, Masharun Ghozalie bilang, keputusan libur serentak merupakan keputusan resmi dari Dikpora DIY sehingga nantinya alasan jarak tempuh antara sekolahan ke Tempat Pemungutan Suara yang jauh tidak dijadikan alasan seseorang tidak mencoblos. (4/1/2014)

Pengusaha olahan susu kambing etawa di Patangpuluhan Yogyakarta Faris bilang, susu kambing etawa selain memiliki nilai gizi tinggi jika dipadukan dengan rempah seperti kapulaga, kayu manis, jahe dan cengkeh  mampu membuat badan terasa hangat, Susu etawa berbagai ukuran dijual mulai Rp 10.000 hingga Rp 34.000 pergelas. Untuk menarik minat pembeli, susu kambing etawa disajikan dengan beberapa pilihan rasa atau aneka tambahan. (4/1/2014)

Komisi Pemilihan Umum Kulonprogo melakukan blusukan ke pasar tradisional di Pasar Glagah, Pasar Congot,  dan objek wisata Pantai Glagah di Kecamatan Temon. Selain membagikan leaflet, poster, sticker, serta contoh empat macam surat suara. Sosialisasi tersebut Komisioner KPU dibantu sejumlah anggota Relawan Demokrasi menjelaskan tata cara memilih. Anggota KPU Kulonprogo Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Humas, Tri Mulatsih, bilang, pasar tradisioal dipilih karena banyak pedagang yang tidak sempat mempelajari tata cara pencoblosan.

Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sleman Divisi Hukum, Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Imanda Yulianto bilang, KPU sama sekali tidak berkepentingan terkait adanya isu warga di Kawasan Rawan Bencana yang mengancam Golput. Kewajiban KPU hanya memberikan informasi tentang penyelenggaraan Pemilu, bahkan hingga menjelang pencoblosan berlangsung. Acara yang diikuti sekitar 100 warga dan tokoh masyarakat ini banyak membahas soal tugas pendamping saat pemilihan terutama bagi lansia yang tidak dapat membaca.(1/4/2014)

Direktur Rumah Sakit Jiwa Grhasia Pakem Sleman, drg Pembayun Setyaningastutie bilang, sesuai peraturan KPU, calon legislatif harus mengantongi surat keterangan sehat jiwa sebelum ditetapkan sebagai peserta pemilu. RSJ Grashia sendiri sudah melakukan pemeriksaan kejiwaan dan hasilnya, dari seluruh caleg semua dinyatakan sehat dan layak sebagai peserta pileg. Dipastikan tidak ada caleg yang depresi pascapileg nanti, Jelang pileg 9 April 2014 tidak ada persiapan khusus yang dilakukan RSJ Grhasia. (1/4/2014)