Pendiri
Paguyuban Pecinta Sulam Yogyakarta, Larasati Suliantoro S dalam Gelar Karya
Sulam serta Pelatihan dan Pendidikan Seni Sulam bertema Wayang Gagrak
Ngayogyakarta bilang, menyulam merupakan cara tepat untuk membunuh waktu dengan
sangat kreatif dan mampu menjadi ekonomi kerakyatan yang juga menjadi jati diri
bangsa. Sulaman bisa juga dijadikan oleh-oleh seperti dompet, kipas, topi
rotan. Penyulam Maryati Affandi misalnya dengan sulam imajinasi luar biasa yang
digambarkan bernilai tinggi. Bahkan sulam songket Arab di Bantul merupakan
sulam terhalus di Nusantara. (27/2/2014)
0 Comments