Tahun 2014 Kapasitas Tempat Pemrosesan Akhir sampah di Piyungan di ambang kritis. Untuk mengatasinya, Pemda DIY mengadaptasi teknologi pengelolaan sampah dari Swedia. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Permukiman Energi dan Sumber Daya Mineral) DIY Rani Sjamjinarsi, bilang, nantinya kiriman sampah rata-rata 400-450 ton per hari dengan menggunakan teknologi pengelolaan sampah dari Swedia itu memungkinkan mengubah sampah menjadi energi. Ada beberapa kendala yang dihadapi DIY antara lain pertama hampir 65% di DIY didominasi sampah organik. Kedua, untuk mengubah energi membutuhkan biaya lebih tinggi dibandingkan sampah anorganik. Ketiga, masih ada sekitar 400 pemulung yang menggantungkan hidupnya di TPA Piyungan. Nantinya dari Sekretariat Bersama Kartamantul, TPA dikelola oleh Pemda(22/5/2014)
0 Comments