Dinas Perindustrian, Perdagangan
dan Koperasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kesulitan
mengendalikan kenaikan harga elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram di tingkat
pengecer di wilayah setempat. Kepala Seksi Pengembangan Perdagangan Dalam dan
Luar Negeri Disperindagkop Bantul, Subaryoto bilang, kenaikan harga bahan bakar
bersubsidi ditingkat pengecer karena permintaan konsumen meningkat akibat
pertumbuhan rumah tangga maupun peralihan konsumen. Saat ini harga elpiji dari
pangkalan ke agen cukup tinggi sekitar Rp13.500 sampai Rp14.000 per tabung, ini
belum di tingkat pengecer. (5/3/2014)
0 Comments