pan: Kreasi Batik Galau dan Piala Dunia Ala Bayu

By poetry - 09.21

Momentum piala dunia 2014 yang bakal digelar di Brasil, dimanfaatkan Bayu Permadi warga Pedukuhan Sembungan Desa Gulurejo Kecamatan Lendah untuk membuat batik galau piala dunia. Dari sekedar coba-coba, batiknya justru disukai banyak orang. Siswa Sekolah Menengah Seni Rupa Kasihan Bantul tersebut mampu menghasilkan 20 lembar batik piala dunia perharinya, yang perlembarnya dijual Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Batik galau piala dunia dipesan hingga Jakarta, Surabaya, serta ke luar Jawa. Ciri khas batik galau yaitu motif abstrak dengan warna menyala, dan untuk piala dunia ini tinggal ditambahi segala atributnya. Waktu pengerjaan hingga 10 hari, karena rumit, mulai dari bendera peserta, logo, maskot, dan lainnya. Untuk bendera harus sesuai warna aslinya sehingga membutuhkan waktu lama. Yang agak sulit lainnya adalah terkait pewarnaan dan karena harus memadukan antara warna bendera dengan motif batik. Dalam pengerjaan dibantu dengan 30 tenaga kerja.

  • Share:

You Might Also Like

0 Comments